Semarak Emas Kesejahteraan Sosial Unpad : Dies Natalis ke 50 Hima & Temu Akbar Alumni

Acara perayaan Dies Natalis Ke 50 & Temu Akbar Alumni Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran yang dilakukan pada 20 Oktober 2024 menjadi salah satu momen bersejarah bagi seluruh alumnus dan civitas akademika.

Perayaan ini tidak hanya merayakan pencapaian institusi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni dari berbagai angkatan.

Bagi akang teteh alumni Kesejahteraan Sosial Unpad yang tidak sempat hadir dalam acara tersebut seperti saya, akang teteh dapat melihat bagaimana keseruannya pada kanal youtube HUMAS FISIP Unpad.

Makna Dies Natalis ke-50 Hima Kesejahteraan Sosial Unpad

Ketika berbicara tentang Dies Natalis, kita tidak bisa lepas dari konteks sejarah dan perjalanan panjang sebuah institusi pendidikan. Bagi Universitas Padjadjaran, khususnya Program Studi Kesejahteraan Sosial Unpad, perayaan ini merupakan refleksi dari perjalanan selama setengah abad dalam dunia pendidikan dan kontribusinya terhadap masyarakat.

Universitas Padjadjaran didirikan pada tahun tertentu dengan visi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui berbagai program studi, termasuk Kesejahteraan Sosial, universitas ini telah melahirkan banyak alumni yang berkontribusi aktif di berbagai sektor.

Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, keberadaan program studi Kesejahteraan Sosial sangatlah relevan. Lulusan program ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang peka terhadap isu-isu sosial dan mampu memberikan solusi yang tepat.

Dengan adanya acara Dies Natalis Ke 50 dan Temu Akbar Alumni Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran yang mempertemukan alumni dari angkatan 1971 hingga 2024. Para alumni Kesejahteraan Sosial memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan profesi dan karier mereka selepas menjalani masa perkuliahan.

Tentu saja diskusi semacam ini memberikan wawasan baru bagi para alumni Kesejahteraan Sosial Unpad dan juga generasi berikutnya.

Dies Natalies Hima dan Temu Akbar Alumni Kesejahteraan Sosial Unpad sebagai Bentuk Syukur

Perayaan Dies Natalis dan Temu Akbar Alumni bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga sebagai ungkapan syukur atas segala pencapaian yang telah diraih. Seluruh komponen universitas, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga alumni, berkumpul untuk merayakan kebersamaan dan mengenang perjuangan yang telah dilalui.

Melalui acara ini, diharapkan dapat tercipta rasa syukur dan kepedulian terhadap kemajuan universitas serta masyarakat secara umum. Hal ini menjadi penting untuk memotivasi civitas akademika agar terus berkontribusi dalam membangun bangsa.

Acara ini dibuka dengan sambutan yang hangat dari pihak Pantia penyelenggara, Ketua Pengurus Ikatan Alumni Kesejahteraan Sosial Unpad, Ketua Program Studi dan Kepala Departemen Kesejahteraan Sosial Unpad, serta Wakil Dekan I Fisip Unpad.

Sambutan dari Wakil Dekan Fisip Unpad yang mewakili Pejabat Fisip dan Rektorat Unpad yang penting untuk dihighlight adalah mengenai pencapaian Unpad dalam peringkat internasional. Ada harapan terhadap para alumni Unpad, termasuk alumni Kesejahteraan Sosial Unpad untuk berkontribusi dalam mendukung Unpada dalam mencapai peringkat internasional yang lebih tinggi.

Baca juga: Pekerja Sosial Dalam Pekerjaan Sosial

Sementara dari pengelola Prodi dan Departemen Kesejahteraan Sosial Unpad menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan program profesi pasca terbitnya Undang-undang 14 Tahun 2019 tentang Pekerja Sosial. Saat ini Unpad menjadi salah satu dari Universitas yang telah membuka prodi studi mulai dari jenjang S1, S2, dan S3 Kesejahteraan Sosial di Indonesia.

Interaksi Nostalgia dengan Alumni

Salah satu bagian yang paling dinanti adalah saat alumni diajak untuk berbagi pengalaman semasa kuliah. Tentu saja, ada banyak kenangan manis yang tersimpan di dalam ingatan mereka.

Beberapa alumni Kesejahteraan Sosial Unpad yang diminta untuk sharing pengalaman, diantaranya ada:

1. Kang Dody Budiatman (KS’73);
2. Teh Erna Ermawati Chotim (KS’86);
3. Kang Marah Kerma Mardam Manurung (KS’91);
4. Kang Asep Irawan Syafe’i (KS’93); dan
5. Kang Panji Aziz Pratama (KS 2012).

Cerita dan sharing pengalaman yang disampaikan tidak hanya menggugah nostalgia, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda. Mengingat perjalanan yang telah dilalui, alumni dapat merenungkan bagaimana pengalaman pendidikan mereka membentuk karakter dan profesionalisme mereka saat ini.

Akhirnya, Dies Natalies Hima dan Temu Alumni Kesejahteraan Sosial Unpad yang mengangkat tema “Berjejak Bermakna Mengikat Kenangan Lintas Generasi”, menegaskan pentingnya ikatan yang terjalin di antara alumni. Di tengah perubahan zaman, alumni memiliki peran strategis dalam membangun dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Melalui perayaan ini, alumni diajak untuk tidak hanya melihat ke belakang, tetapi juga dapat berkontribusi dan berkolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi-generasi berikutnya.

Kenangan yang terjalin dalam momen ini akan terus hidup dan memberikan inspirasi bagi setiap individu yang pernah menjadi bagian dari program studi Kesejahteraan Sosial di Universitas Padjadjaran.

TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN KAMU YANG TELAH MEMBACA TULISAN INI SAMPAI SINI.

• Kami sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat konten seperti ini.
• Masukan dan kontribusi kamu sangat berarti bagi kami.
• Jika kamu ingin menyampaikan masukan atau berbagi tulisan atas pengetahuan, pengalaman, serta informasi positif lainnya di website ariefrd.id, kamu bisa mengirimkan melalui email dibawah.
• Jika kamu suka dengan konten kami dan ingin memberikan donasi, silakan klik tombol hijau “beri dukungan”.

Tetaplah waspada terhadap berbagai serangan phishing!

• Pastikan website yang kamu akses dapat memberikan informasi yang valid.
• Pelaku kejahatan siber bisa saja menyamar sebagai lembaga resmi untuk mencuri data pribadi.
• Jangan mudah percaya dengan tautan atau email yang mencurigakan.
• Waspada berinternet harus! Phobi berinternet Jangan!

Semoga kita dapat bersama-sama membantu dalam membangun masyarakat yang lebih baik, dengan berbagi tulisan. Karena berbagi berarti berkehidupan! Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya, dan saya berharap semua aktivitas yang kita jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang ALLAH Yang Maha Kuasa. Salam SUKSES untuk Kita semua!

sumber:

Kanal Youtube HUMAS FISIP Unpad, Dies Natalis Ke 50 & Temu Akbar Alumni Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran