Sekolah Rakyat – Presiden Prabowo menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun. Dengan demikian, dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan. Menteri Sosial, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Koordinator Perekonomian diminta untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana. (https://kemensos.go.id)

Sekolah Rakyat Sekloh agen perubahan
ilustrasi by freepik

Pendidikan merupakan hak dasar setiap individu dan pondasi penting dalam membangun masyarakat yang maju dan berkeadilan. Namun, bagi masyarakat tidak mampu, akses terhadap pendidikan berkualitas masih menjadi tantangan besar.

Keterbatasan ekonomi seringkali memaksa anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu putus sekolah atau bahkan tidak pernah merasakan bangku pendidikan sama sekali. Padahal, pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan menciptakan peluang yang lebih baik di masa depan.

Melalui Sekolah Rakyat, Pemerintah berupaya untuk memberikan pendidikan inklusif dan terjangkau bagi semua kalangan terus diwujudkan. Harapannya dapat menciptakan kesetaraan kesempatan belajar.

Pentingnya Pendidikan untuk Masyarakat Tidak Mampu

Bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, pendidikan bukan sekadar sarana untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga sebagai jalan untuk meningkatkan taraf hidup. Banyak data menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu memiliki risiko tiga kali lebih tinggi untuk tidak melanjutkan pendidikan, bahkan tidak menyelesaikan pendidikan dasar dibandingkan anak dari keluarga mampu.

Baca juga:

Padahal pendidikan dapat menjadi alat pemberdayaan yang efektif, untuk membantu individu keluar dari kemiskinan, sekaligus sebagai investasi dalam membangun sosial-ekonomi suatu bangsa dimasa yang akan datang.

Untuk itu Sekolah Rakyat dapat dipandang penting untuk memastikan bahwa setiap anak, terlepas dari latar belakang ekonominya, memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Tidak Ada Generasi yang Tertinggal

Sejatinya Sekolah Rakyat hadir untuk memberikan pelayanan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Hal tersebut sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan merata serta mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Apalagi dengan menggunakan pendekatan berbasis komunitas dan kurikulum yang adaptif. Sekolah Rakyat diharapkan mampu berkomitmen, tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan relevan dengan kebutuhan masyarakat miskin untuk bisa mentas dari lingkaran kemiskinan.

Tentu saja diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Sekolah Rakyat sebagai investasi dalam bidang sosial diupayakan menjadi solusi nyata dalam mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, kemajuan bersama dapat terwujud melalui pemerataan akses dan kualitas pendidikan bagi semua.

Sekolah Rakyat adalah sebuah gerakan sosial melalui kegiatan pendidikan yang bertujuan menyediakan akses pembelajaran bagi masyarakat yang kurang terjangkau oleh sistem pendidikan formal. Beberapa konsep yang dapat dilihat dari Sekolah Rakyat ini menekankan pada :

Pendidikan Terjangkau dan Inklusif

Sekolah Rakyat menyediakan pendidikan gratis atau dengan biaya sangat rendah. Sehingga anak-anak dari keluarga miskin dan tidak mampu yang memiliki potensi berkembang tetap bisa bersekolah.

Pembelajaran Berbasis Komunitas

Sekolah Rakyat dibangun dengan pola asrama (boarding), serta melibatkan lintas sektor dan peran aktif semua pihak, baik sebagai pengajar, penyedia fasilitas, maupun pendukung lainnya. Hal ini menciptakan rasa kepemilikan dan keberlanjutan program.

Kurikulum yang Relevan

Sekolah Rakyat akan tetap menggunakan kurikulum standar yang didukung dengan keterampilan praktis lainnya. Sehingga siswa memiliki bekal untuk meningkatkan taraf hidup mereka, termasuk sebagai agen perubahan itu sendiri.

Upaya Menuju Indonesia Emas 2045

Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menargetkan menjadi negara maju dengan ekonomi terkuat ke-5 dunia pada 2045. Salah satu kunci untuk dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045 ini adalah dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dengan syarat tidak boleh ada yang tertinggal, termasuk anak-anak dari keluarga miskin dan tidak mampu.

Namun demikian, berbagai tantangan masih menghambat terciptanya generasi unggul. Sekolah Rakyat menjadi salah satu jembatan atau solusi untuk mencapai terwujudnya pendidikan inklusif, serta berperan penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang kompetitif dan berkarakter.

Tantangan pendidikan saat Ini dalam mewujudkan generasi unggul, diantaranya:

  • Kesenjangan akses pendidikan. Meskipun angka partisipasi sekolah meningkat, disparitas pendidikan antara kota dan desa masih tinggi.
  • Kualitas guru dan infrastruktur yang tidak merata. Banyak sekolah, khususnya di daerah terpencil, kekurangan guru berkualitas dan fasilitas memadai. 
    • Kurangnya keterampilan terkini. Sistem pendidikan masih terlalu fokus pada hafalan, sementara keterampilan kritis seperti kreativitas, literasi digital, dan problem-solving kurang dikembangkan. 
    • Dampak pandemi covid-19 yang cukup panjang. Learning loss akibat pandemi COVID-19 masih terasa, terutama bagi siswa dari keluarga miskin dan tidak mampu. Diperkirakan ada lebih dari 60% siswa Indonesia mengalami penurunan kemampuan membaca dan matematika setelah pandemi.

    Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, diperlukan penguatan pendidikan inklusif seperti halnya Sekolah Rakyat. Dengan mengatasi kesenjangan akses, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan membangun kolaborasi multipihak, diharapkan generasi bangsa dapat kembali pada jalur yang semestinya, sehingga menjadi unggul dan siap bersaing di era global.

    Harapan Sekolah Rakyat Bagi Masyarakat

    Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar. Tetapi juga menjadi wujud nyata dari keadilan sosial dalam pendidikan anak bangsa. Dengan konsep yang adaptif dan manfaat yang luas, program ini diharapkan menjadi salah satu kunci untuk mencegah dan mengembalikan generasi tertinggal kembali ‘pada jalurnya’.

    Pendidikan sebagai Senjata Melawan Kemiskinan Ekstrem

    Pendidikan menjadi instrumen paling efektif dalam memutus siklus kemiskinan.  Melalui Sekolah Rakyat anak-anak dari keluarga miskin dipastikan dapat tetap bersekolah tanpa terbebani biaya. Dengan pembelajaran yang aplikatif, lulusannya akan siap bersaing sebagai agen perubahan dimasyarakat, khususnya dalam lingkungan keluarganya.

    Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta untuk Perluasan Akses

    Agar dampaknya lebih masif, Sekolah Rakyat perlu didukung oleh Kebijakan afirmatif pemerintah. Selain itu juga perlu berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk penyediaan infrastruktur, pelatihan kerja, serta berbagai hal lainnya.

    Pendidikan Holistik: Kecerdasan Akademik + Keterampilan Hidup

    Sekolah Rakyat agar tidak hanya fokus pada kegiatan regular. Tetapi juga mengajarkan berbagai keterampilan dan kecakapan hidup seperti literasi finansial (cara mengelola uang dan menghindari rentenir), keterampilan digital (pemasaran melalui media daring atau dunia desain grafis), dan yang terpenting adalah mengelola kematangan emosi dan kecerdasan sosial sebagai bekal utama para siswa menjadi agen perubahan.

    Memutus Kemiskinan Antar-Generasi

    Kemiskinan sering diwariskan dari orang tua ke anak karena kurangnya pendidikan. Oleh karenanya Sekolah Rakyat diharapkan juga dapat memberikan pendidikan orang tua (parenting class) tentang pentingnya sekolah dalam mendukung anak-anak mereka agar terus dapat maju. Selain itu juga dalam pendampingan karir untuk memastikan para siswa yang lulus dapat berkontribusi dalam memutus rantai kemiskinan dalam keluarganya.

    Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan ini! Jika Anda ingin berbagi pengetahuan atau pengalaman, silakan kirimkan tulisan kamu ke alamat email dibawah.

    Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya. Saya berharap semua aktivitas yang kita jalankan saat ini berjalan dengan baik dan semoga kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik. Salam SUKSES, salam SEHAT dan KEBERKAHAN untuk Kita semua!

    Indonesia tanpa masyarakat tertinggal adalah mungkin! Mari bersama wujudkan mimpi besar ini, pendidikan berkualitas untuk semua, tanpa terkecuali!

    Eksplorasi konten lain dari Ariefrd.id

    Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

    Lanjutkan membaca