Binjai – Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk mendampingi kegiatan Advokasi dan Asistensi Teknis Penerapan SPM Bidang Sosial di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Penerapan SPM Bentuk Komitmen Pemerintah Untuk Memberikan Pelayanan Dasar

Apa itu SPM Bidang Sosial?

Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan suatu ketentuan yang mengatur tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh pemerintah kepada seluruh warga negara. Pelayanan dasar ini sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Monitoring Terpadu Penerapan SPM di Jawa Barat

Salah satu SPM yang berkenaan dengan pelayanan dasar yang wajib dilakukan pemerintah adalah SPM Bidang Sosial. SPM bidang sosial tujuannya adalah memastikan kelompok rentan seperti anak terlantar; lanjut usia terlantar; penyandang disabilitas terlantar; tuna sosial khususnya gelandangan dan pengemis; serta korban bencana dapat terlayani dengan baik.

SPM bidang sosial ini mencakup layanan rehabilitasi sosial dan penanganan bencana. Sehingga setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap pelayanan sosial yang berkualitas dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Penerapan SPM bidang sosial ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

Melalui SPM Bidang Sosial, diharapkan pemerintah dapat merencanakan, menganggarkan, dan melaksanakan program-program sosial secara lebih terarah dan efektif. Selain itu, SPM juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran sosial.

Advokasi dan Asistensi Teknis SPM Bidang Sosial di Kota Binjai

Advokasi dan Asistensi SPM Bidang Sosial memiliki tujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan dalam menerapkan SPM Bidang Sosial di wilayah tersebut. Dan dilanjutkan dalam pelaporannya yang dituangkan melalui instrument pengisian SPM Bidang Sosial.

Agenda advokasi dan asistensi teknis di kota Binjai dilaksanakan dengan mengunjungi tiga lokasi, yaitu: Kantor Dinas Sosial Kota Binjai, Rumah Singgah, dan Kantor Kecamatan Binjai Selatan.

Di kantor Dinas Sosial Kota Binjai, saya mengikuti jalannya diskusi terkait penerapan, capaian dan teknis pengisian instrument SPM Bidang Sosial.

spm bidang sosial kota binjai, rumah singgah
dok. Kunjungi Rumah Singgah Kota Binjai

Di rumah singgah, saya berkesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi rumah singgah dan mendapatkan penjelasan dari pengelola sekaligus penjaga rumah singgah. Karena kebetulan sedang tidak ada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang sedang ditempatkan disana.

Sementara di Kantor Kecamatan Binjai Selatan, saya dapat melihat ketersediaan logistik yang ada di lumbung sosial. Selain itu juga berdiskusi dengan perangkat Kecamatan dan ketua kampung siaga bencana (KSB) disana.

Pelayanan Dasar Bidang Sosial di Kota Binjai: Capaian dan Tantangan

Berdasarkan hasil diskusi mengenai pengisian instrument SPM Bidang Sosial oleh Dinas Sosial, Kota Binjai telah melaksanakan pelayanan dasar bidang sosial dengan baik.

Layanan Dasar Bidang Sosial Dasar di Kota Binjai

Kota Binjai telah melakukan layanan terhadap penyandang disabilitas telantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta tuna sosial (gelandangan dan pengemis) yang berada di luar panti. Selain itu juga telah memberikan layanan sosial kepada korban bencana pada saat dan setelah tanggap darurat bencana.

Berdasarkan instrument SPM Bidang Sosial yang telah diisi Dinas Sosial, nilai SPM Bidang Sosial Kota Binjai mencapai angka 81. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Kota Binjai telah mencapai kinerja yang cukup baik dalam memenuhi standar pelayanan minimal bidang sosial.

Hal ini patut diapresiasi sebagai langkah maju dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kota Binjai. Namun, masih terdapat beberapa hal yang masih perlu diperhatikan dalam menyampaikan laporan penerapan SPM Bidang Sosial di Kota Binjai.

Salah satu hal utama adalah, pengisian instrumen SPM Bidang Sosial selama ini masih hanya mengacu pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) APBD Dinas Sosial saja. Sehingga hal ini dapat menyebabkan data yang tidak akurat dan kurang mencerminkan realitas penerapan keseluruhan SPM Bidang Sosial oleh Kota Binjai.

Dinas Sosial Kota Binjai saat ini telah memiliki rumah singgah yang digunakan untuk aktivitas asesmen terhadap penerima manfaat, seingga dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan selanjutnya. Ketersediaan rumah singgah merupakan sarana pendukung dalam penerapan SPM Bidang Sosial dalam memberikan layanan dan perlindungan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah Daerah Kota Binjai juga telah menyiapkan satu Lumbung Sosial yang berlokasi di Kecamatan Binjai Selatan. Lumbung Sosial ini bertujuan untuk menyimpan persediaan logistik untuk membantu korban bencana alam.

Kunjungi Lumbung Sosial di Kec. Binjai Selatan, SPM Bidang Sosial
dok. Kunjungi Lumbung Sosial di Kec. Binjai Selatan

Saat kunjungan (27/6) Lumbung Sosial hanya memiliki stok berupa peralatan masak, matras, peralatan sholat, dan tenda darurat. Sementara untuk persediaan permakanan dan kebutuhan kelompok rentan masih kosong. Hal ini tentu akan menjadi kendala jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Bagi masyarakat dan badan usaha yang ingin berkontribusi dalam lumbung sosial, sangat terbuka dan diharapkan.

Perlu Tindak Lanjut Untuk Meningkatkan Capaian Penerapan SPM Bidang Sosial Kota Binjai

Meskipun telah menunjukkan capaian yang cukup baik dalam pelayanan dasar bidang sosial, masih terdapat beberapa komponen dalam instrumen yang belum terisi atau kosong (0).

Hal ini menandakan masih ada potensi untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan. Berikut beberapa masukan terkait pengisian instrumen SPM Bidang Sosial.

Pemahaman Peran dan Tanggung Jawab

Kepala Daerah merupakan otoritas yang bertanggung jawab atas capaian pelaksanaan SPM secara umum, termasuk SPM Bidang Sosial, melalui OPD terkait. Sehingga semua kegiatan yang berada dalam rentang kendali Kepala Daerah merupakan bagian dari upaya tercapainya SPM di daerah.

Sementara Dinas Sosial sebagai OPD yang melaksanakan bidang sosial memiliki tugas melaksanakan dan melaporkan SPM Bidang Sosial diwilayah kerjanya. Namun bukan berarti OPD lainnya dan masyarakat tidak berkontribusi dalam penerapan SPM Bidang Sosial.

Sumber Anggaran

Sumber dana untuk pelaksanaan SPM Bidang Sosial selain bersumber dari APBD (Dinas Sosial atau OPD terkait lainnya), juga dapat berasal dari APBN, Hibah, dan CSR, serta Sumbangan-sumbangan lainnya yang tidak mengikat.

Artinya jika ada Mitra Kerja Pemerintah Daerah, baik dari Pusat atau lokal yang melaksanakan kegiatan layanan bidang sosial dari sumber-sumber dana diatas, juga dapat ‘dilaporkan’ sebagai capaian pelaksanaan SPM di daerah.

Mekanisme Pengaduan

Tidak semua kegiatan terkait instrumen SPM bidang sosial harus selalu memiliki alokasi khusus dalam anggaran. Seperti halnya ketersediaan kanal keluhan dan tanggapan untuk menyikapi keluhan layanan yang ada.

Kanal pengaduan merupakan salah satu kompenen penilaian dalam intrumen SPM Bidang Sosial. Meskipun tidak teranggarkan pada kegiatan yang terkait langsung dengan SPM, kanal pengaduan juga bagian dari penerpan SPM itu sendiri. Hanya saja alokasinya ada pada kegiatan rutin atau kegiatan operasional non-SPM.

Dukungan untuk Petugas Pengisi Instrumen

Petugas pengisi instrumen perlu mendapat dukungan dalam memperoleh informasi dan data dukung yang sesuai dan tepat dari para pemangku kepentingan. Sehingga pengisian komponen-komponen instrumen yang masih kosong dengan data atau jumlah layanan/penerima manfaat/pemberi layanan terkait SPM bidang sosial.

  • TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN KAMU YANG TELAH MEMBACA TULISAN INI SAMPAI SINI.
  • Kami sangat senang bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk membuat konten seperti ini.
  • Masukan dan kontribusi kamu sangat berarti bagi kami.
  • Jika kamu ingin menyampaikan masukan atau berbagi tulisan atas pengetahuan, pengalaman, serta informasi positif lainnya di website ariefrd.id, kamu bisa mengirimkan melalui email dibawah.
  • Jika kamu suka dengan konten kami dan ingin memberikan donasi, silakan klik tombol hijau “beri dukungan”.

Semoga kita dapat bersama-sama membantu dalam membangun masyarakat yang lebih baik, dengan berbagi tulisan. Karena berbagi berarti berkehidupan! 

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya. Saya berharap semua aktivitas yang kita jalankan saat ini berjalan dengan baik dan dalam penyertaan yang ALLAH Yang Maha Kuasa. Salam SUKSES dan SEJAHTERA untuk Kita semua!

Eksplorasi konten lain dari Ariefrd.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca