D.I. Yogyakarta – Tim Pokja Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan monitoring kegiatan CBM Global ke lokasi kegiatan di wilayah kerja D.I.Yogyakarta. Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk memantau pelaksanaan program CBM Global yang telah berlangsung selama hampir 2 tahun.
Selain itu, kunjungan dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung intervensi yang dilakukan CBM Global di lapangan. Kunjungan juga dilakukan untuk mendengarkan secara langsung testimoni dari Pemerintah Daerah di wilayah D.I.Yogyakarta terkait program CBM Global. Seperti penyusunan rencana kerja tahunan (RKT), pelaksanaan koordinasi, pelibatan Pemda, kendala yang dihadapi, dan saran terhadap kerja sama dengan Ormas Asing.
CBM Global Sebagai Mitra Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Sosial
CBM Global adalah sebuah Organisasi non-Pemerintah Internasional yang bergerak di bidang inklusi dan pengembangan disabilitas. CBM Global telah bekerja di Indonesia selama lebih dari 45 tahun. Fokus program kegiatan CBM Global antara lain adalah pembangunan masyarakat inklusif; rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas psikososial; dan kesehatan mata inklusif dan rehabilitasi low vision.
Baca juga : Monitoring di Kabupaten Belu, Lihat capaian kegiatan CRS di 2 Lokasi
CBM Global telah menjalin kemitraan dengan Kemensos yang tertuang dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP) untuk jangka waktu 3 tahun (2022 – 2025). Salah satu wilayah kerja dari CBM Global di Indonesia untuk periode MSP 2022 – 2025 adalah di D.I. Yogyakarta, dengan lokus di Kab. Sleman, Kab. Kulonprogo dan Kab. Gunungkidul.
CBM Global dalam melaksanakan kegiatan di wilayah D.I.Yogyakarta bekerja sama dengan YAKKUM sebagai mitra lokalnya. Adapun program dan proyek kegiatan yang mereka dukung yaitu Program “Open The Gate” (OTG) dan Community Empowerment for Psychosocial Health,Livelihood and Emergency Resilience in Yogyakarta (Ceplery).
Jalannya Monitoring Kegiatan CBM Global di wilayah D.I. Yogyakarta
Pelaksanaan Program Ceplery di Gunungkidul
Dalam melaksanakan monitoring kegiatan CBM Global, tim monitoring didampingi perwakilan CBM Global dan Yakkum. Tim diajak melihat Pelatihan “Kepemimpinan dan Management Organisasi Bagi Kelompok Swabantu” di Kalurahan Siraman Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Pelatihan diikuti oleh kader dari Self Help Group (SHG) dari beberapa Kalurahan yang ada di Kapanewon Wonosari dan Kapanewon Playen. Tim sempat mendengarkan testimoni tentang kemanfaatan dari beberapa peserta yang mengikuti kegiatan dan menjadi kader dari SHG.
Disamping itu tim juga diajak untuk melakukan kunjungan ke rumah Orang dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) yang didampingi oleh kelompok SHG yang dibina oleh Yakkum dan CBM Global di Kapanewon Playen.
Berdasarkan cerita yang disampaikan tetangga dan keluarga yang menjadi kader SHG, ODDP yang didampingi pertama kali terindikasi setelah kepulangannya dari daerah rantauan. Hancurnya usaha diperantauan menjadi pemicu adanya gangguan psikososial. Dengan adanya kegiatan SHG, dapat mengurangi stigma terhadap ODDP. Bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga ODDP juga merasa terbantu untuk dalam memberikan perawatan.
Pelaksanaan Program Open The Gate di BRSBKL
Kegiatan Program OTG di D.I.Yogyakarta dilakukan di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan laras (BRSBKL) milik Dinas Sosial D.I.Yogyakarta. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan akses bagi para penyandang disabilitas, khususnya ODDP.
Kegiatan di BRSBKL ini diharapkan dapat menghilangkan stigma terhadap warga binaan BRSBKL. Sebelum dilakukan kegiatan OTG ini, stigma terhadap warga binaan terasa sangat kental, terutama dari warga sekitar. Meskipun komunikasi dan koordinasi kerap dibangun oleh pengelola dengan aparat setempat.
Dengan diterapkannya program OTG, efektif untuk meningkatkan interaksi warga binaan (ODDP) dengan masyarakat. Warga binaan pun meningkat rasa percaya dirinya karena merasa senang dan bangga dengan hasil karyanya.
Selain itu masyarakat juga dapat lebih mengenal BRSBKL dan produk-produk yang dihasilkan warga binaannya. Serta membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak, seperti dikaryakannya warga binaan oleh mitra kerja Dinas Sosial D.I.Yogyakarta.
Tanggapan Pemerintah Daerah terkait CBM Global dan Mitra Kerja
Saat pertemuan di Kantor Dinas Sosial D.I.Yogyakarta, Kepala Dinas Sosial D.I.Yogyakarta menyambut baik kerja sama yang dilakukan Kemensos dengan CBM Global yang menjadikan D.I. Yogyakarta sebagai salah satu wilayah kerjanya. Apalagi menjadikan Yakkum sebagai mantra kerja lokalnya karena sudah dikenal memiliki rekam jejak dan kontribusi yang baik di D.I.Yogyakarta.
Namun demikian, masih banyak PR lainnya, seperti penanganan Napza. Terlebih dengan adanya pembagian kewenangan dan gap-gap lainnya, ‘menjadi tantangan’ tersendiri dalam melakukan kegiatan di tingkat daerah. Pertemuan juga diikuti oleh perwakilan Biro Bina Mental Sekretariat D.I. Yogyakarta.
Baca Juga: Tim Monev TPOA Kunjungi Pemda dan 2 Lokasi di Kab. Sigi
dan pada pertemuan Sekretariat Daerah Gunungkidul, Pemerintah Daerah Gunungkidul mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh Yakkum bersama CBM Global dalam Upaya membantu tugas Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM) di Gunungkidul. Harapannya, praktik baik yang telah dilakukan di dua Kapanewon dapat direplikasi di Kapanewon lainnya di Gunungkidul.
Dalam pertemuan, tim monitoring bersama CBM Global dan Yakkum diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, didampingi Kepala Dinas Sosial dan PPPA, Kepala Dinas Kesehatan, beserta perwakilan Kapanweon Wonosari dan Kapanewon Playen, serta perwakilan Dinas Sosial D.I.Yogyakarta.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.