Sekolah Rakyat di Magelang akan dilaksanakan tahun 2025. Kementerian Sosial tengah mempersiapkan dua Sekolah Rakyat di Magelang melalui pemanfaatan aset strategis. Satu di Sentra Antasena milik Kemensos dan satu lagi di Tegalrejo yang dikelola Pemerintah Kabupaten Magelang.

Program Sekolah Rakyat menyasar siswa dari keluarga kurang mampu sesuai data Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Program Sekolah Rakyat menyediakan pendidikan asrama gratis dari jenjang SD hingga SMA. Termasuk seluruh kebutuhan, mulai dari pembelajaran hingga kehidupan sehari-hari, akan ditanggung negara.

Hal ini menjadikan inisiatif Program Sekolah Rakyat sebagai wujud nyata komitmen Presiden untuk memastikan akses pendidikan tanpa hambatan ekonomi.

Kolaborasi Pemerintah untuk Masa Depan Cerah

Bupati Magelang, menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan program Sekolah Rakyat di Magelang. Hal tersebut sejalan dengan visi “seribu sarjana setiap tahun” yang diusung daerahnya.

Baca Juga : 31 Kampus Dengan Program Studi Kesejahteraan Sosial di Indonesia

Sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kementerian Sosial terlihat melalui penyediaan bangunan di Tegalrejo dan pendampingan langsung oleh Wakil Menteri Sosial. Kunjungan Wakil Menteri Sosial tidak hanya bertujuan memverifikasi kondisi ekonomi calon siswa, tetapi juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran untuk memutus siklus kemiskinan.

Cerita Inspiratif dari Calon Siswa

Dalam kunjungan lapangan, Wakil Menteri Sosial menyempatkan diri mengunjungi rumah-rumah calon siswa yang hampir terancam putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. Salah satu contohnya adalah Ely Nur Laela dari Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran.

Kunjungan tersebut menegaskan peran strategis Sekolah Rakyat di Magelang sebagai sumber harapan bagi anak-anak yang berjuang menghadapi tantangan hidup. Kisah semangat Ely, yang didaftarkan melalui pendamping PKH oleh ibunya, menggambarkan betapa pentingnya dukungan pendidikan untuk mengubah masa depan.

Sekolah Rakyat Sekolah di Magelang
ilustrasi by Freepik

Selain Ely, calon siswa seperti Annisa Dwi Pangestu pun merasakan optimisme baru. Annisa menyambut gembira kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA tanpa beban biaya.

Persiapan dan Inovasi Fasilitas Sekolah Rakyat di Magelang

Persiapan fasilitas telah berjalan intensif. Penyiapan ruang kelas, asrama, dapur, ruang makan, laboratorium, dan ruang guru tengah disiapkan secara intensif bersama dengan Kementerian PU.

Hingga 30 April 2025, tercatat 155 calon siswa mendaftar di Sentra Antasena. Dengan kuota 100 siswa, Sentra Antasena akan melaksanakan empat rombongan belajar Sekolah Rakyat di Magelang.

Proses administrasi dan evaluasi lapangan mengantarkan 110 calon siswa yang diprioritaskan. Termasuk untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut.

Dengan memantau langsung kondisi rumah para calon siswa, Wakil Menteri Sosial dan Bupati Magelang ingin memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu dan memiliki semangat melanjutkan pendidikan.

Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan ini! Semoga informasi singkat mengenai Sekolah Rakyat di Magelang ini bermanfaat! 

Jika kamu ingin berbagi pengetahuan atau pengalaman, silakan kirimkan tulisan kamu ke alamat email dibawah atau berbagi di kolom komentar. Saya berharap semua aktivitas yang kita jalankan saat ini berjalan dengan baik dan semoga kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik.

Inisiatif Sekolah Rakyat di Magelang tidak hanya membuka pintu kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ditambah dengan kesiapan fasilitas dan penyeleksian yang transparan, menjadikan program ini sebagai tonggak penting menuju masa depan yang lebih cerah.

Sumber:

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Ariefrd.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca