Kolaborasi Regional untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Hak dan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas menjadi isu yang diangkat pada Pertemuan Pejabat Senior tentang Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (SOMSWD) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-20.
Agenda SOMSWD ke-20 dilaksanakan secara daring pada tanggal 5 dan 6 Desember 2024 dan dilanjutkan dengan Pertemuan ke-19 SOMSWD ASEAN Plus Three (SOMSWD+3) pada sore hari tanggal 6 Desember 2024.
Kedua pertemuan tersebut dipimpin oleh Puan Hajah Nor Ashikin Haji Johari, SOMSWD Brunei Darussalam. Pertemuan mengangkat tema “Strengthening Partnerships for Advancing the Rights and Welfare of Persons with Disabilities”. Pertemuan tersebut difokuskan pada area kolaborasi regional untuk melindungi sektor-sektor yang rentan, termasuk pengarusutamaan hak-hak penyandang disabilitas.
Selain Negara Anggota ASEAN, hadir juga Tiga Negara lainnya yaitu Cina, Jepang dan Republik Korea. Pada Pertemuan tersebut juga diikuti juga oleh beberapa mitra kerja ASEAN seperti Australian Mission to ASEAN; ASEAN-USAID Partnership Program; UNICEF; UNESCAP; ADF/IFES/AGENDA; Nutrition International; ERIA; dan Tsao Foundation.
Pertemuan tahunan SOMSWD merupakan agenda diskusi terfokus mengenai berbagai masalah dalam lingkup kesejahteraan sosial dan Pembangunan untuk Kawasan ASEAN. Dalam agenda SOMSWD juga dibahas mengenai pelaksanaan Rencana Kerja SOMSWD untuk periode atau kurun waktu yang ditetapkan.
Baca Juga : Stop Diskriminasi : Penderita Kusta Bisa Sembuh!
Pada tersebut SOMSWD Indonesia menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam proses memimpin dua proyek di bawah Rencana Kerja SOMSWD. Pertama, Lokakarya tentang standar regional dan jaringan rehabilitasi berbasis komunitas ASEAN untuk penyandang disabilitas. Dan kedua, terkait upaya memperkuat perlindungan sosial selama keadaan darurat untuk kelompok rentan (termasuk anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas) melalui peningkatan kapasitas dan sertifikasi ASEAN dalam manajemen bencana.
Komitmen Indonesia Dalam Memperkuat Kemitraan Inovatif untuk Integrasi dan Partisipasi Sosial
Sebelumnya pada tanggal 4 Desember juga dilakukan pertemuan 19TH ASEAN GO-NGO Forum On Social Welfare And Development. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (M.O Royani) sebagai Perwakilan Pemerintah Indonesia berbagi pengalaman dan strategi Indonesia dalam melibatkan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana dan adaptasi perubahan iklim.
Dimana Indonesia telah mengembangkan pendekatan perlindungan sosial adaptif yang bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas dan masyarakat miskin terlindungi dari dampak bencana. Salah satunya adalah memasukkan kelompok-kelompok ini ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Indonesia memandang penting adanya kolaborasi lintas sektoral dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Indonesia juga telah melibatkan dan bekerja sama dengan berbagai Organisasi Internasional dan Civil Society Organisation (organisasi kemasyarakatan sipil) baik dalam maupun luar negeri termasuk dalam merancang program pengurangan risiko bencana.
Baca juga: Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Penting
Pendekatan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada mitigasi dan penaggulangan bencana, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan potensi bencana yang semakin kompleks. Salah satu langkah inovatif yang dijalankan adalah melibatkan penyandang disabilitas dalam semua tahapan penanggulangan bencana melalui Difagana.
Difagana merupakan sukarelawan penanggulangan bencana yang berisi penyandang disabilitas. Dimana penyandang disabilitas tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga dapat berperan aktif dalam penilaian risiko dan pemetaan dampak bencana yang inklusif termasuk dalam pemisahan data untuk kelompok rentan.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini sampai akhir. Masukan dan ide-idemu sangat berarti bagiku untuk terus belajar dan berkembang. Yuk, kita sama-sama berkontribusi membangun komunitas yang positif dengan berbagi cerita dan pengetahuan di ariefrd.id. Kirimkan tulisanmu ya! Semoga kita selalu diberikan keberkahan dalam setiap langkah kita. Salam hangat!
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.