Mengatasi Kekurangan Tenaga Ahli Farmasi di Kota Prabumulih: Tantangan dan Peluang

Sekilas Pandang Prabumulih Kota

Masyarakat masih membutuhkan tenaga ahli farmasi di Kota Prabumulih. Prabumulih dikenal juga sebagai “Kota Nanas”. Berdasarkan catatan yang ada, produksi nanas di prabumulih dapat mencapai 45 ribu ton per tahun.

Kota Prabumulih adalah kota yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Dimana dulunya merupakan bagian dari Muara Enim. Prabumulih sendiri resmi menjadi kota mandiri pada 21 Juni 2001.

Hingga saat ini Kota Prabumulih berkembang pesat menjadi salah satu kota terbesar ketiga di Sumatera Selatan. Secara ekonomi sumber pendapatan Kota Prabumulih berasal dari minyak bumi dan gas alam.  Sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi disana.

Pada akhir tahun 2023 tercatat populasi penduduk di Kota Prabumulih sekitar 208.971 jiwa, dengan kepadatan 451 jiwa/km². secara umum masyarakat Prabumulih dapat menikmati tingkat kesejahteraan yang baik. Karena ditopang oleh peluang kerja yang memadai di sektor minyak dan gas, serta berbagai sektor lainnya.

Kebutuhan Tenaga Ahli Farmasi di Kota Prabumulih

Prabumulih, sebagai kota yang terus berkembang, memiliki kebutuhan tenaga medis yang tak kalah penting. Salah satunya adalah ahli farmasi.

Ahli Farmasi merupakan tenaga kesehatan profesional yang memiliki keahlian dalam penyiapan, penyimpanan, dan pemberian obat-obatan. Dibalik tingkat kesejahteraan Masyarakat yang baik, masih terdapat kebutuhan akan ahli farmasi di Kota Prabumulih.

Baca juga : PAFI Sumatera Utara: Membangun Komunitas Ahli Farmasi yang Kuat dan Berkembang

Kota Prabumulih masih mengalami kekurangan tenaga ahli farmasi. Terutama di puskesmas dan rumah sakit di luar pusat kota. Salah satu dampak dari kekurangan tenaga farmasi ini adalah kerap ditemuinya antrian panjang di apotek dan waktu tunggu yang lama bagi pasien untuk mendapatkan obat.

Beberapa upaya yang Tengah dan telah dilakukan pemerintah daerah diantaranya adalah dengan meningkatkan jumlah mahasiswa farmasi . serta memberikan insentif bagi tenaga ahli farmasi yang bersedia bekerja di Prabumulih.

Memenuhi kebutuhan tenaga ahli farmasi di Prabumulih sangat penting untuk memastikan akses yang merata dan berkualitas terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya bersama dari pemerintah, institusi pendidikan, dan organisasi tenaga ahli farmasi diperlukan untuk mencapai hal ini.

Peran Penting PAFI Prabumulih Kota: Organisasi Ahli Farmasi untuk Kesehatan Masyarakat

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Kota Prabumulih memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Prabumulih. PAFI sebagai organisasi profesi yang mewadahi para ahli farmasi di Indonesia memiliki beberapa peran utama.

Beberapa peran utama PAFI antara lain mendidik dan melatih, melakukan advokasi, membangun kerjasama, serta mengembangkan profesi.

Termasuk didalamnya menetapkan standar praktik kefarmasian yang baik untuk memastikan pelayanan yang aman dan berkualitas.

Memastikan para ahli farmasi menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Serta Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan aman.

PAFI Prabumulih Kota adalah organisasi penting yang berkontribusi dalam memajukan kesehatan masyarakat melalui peran para ahli farmasi.